cara sistem kerja crypto

cara sistem kerja crypto

cara sistem kerja crypto


Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda ². Cryptocurrency bekerja dengan menggunakan teknologi blockchain, yaitu sebuah database terdesentralisasi yang mencatat seluruh transaksi yang terjadi ¹. Setiap transaksi yang terjadi akan diverifikasi oleh jaringan komputer yang terhubung ke blockchain, dan setelah diverifikasi, transaksi tersebut akan dicatat dalam bentuk blok ³. Setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ¹. 


Dalam cara kerjanya, cryptocurrency dapat diperjualbelikan seperti uang pada umumnya. Jika ingin memiliki cryptocurrency, Anda perlu melakukan pembelian menggunakan mata uang konvensional atau melakukan penambangan (mining) ¹³. Setelah membeli atau menambang cryptocurrency, Anda dapat menyimpannya di e-wallet dan mentransaksikannya ³⁴.


Apa itu blockchain?


Blockchain adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara terdesentralisasi dan terenkripsi ². Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu melalui pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya ². Setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dalam bentuk blok, dan setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ². 

Blockchain pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto ². Blockchain digunakan sebagai teknologi dasar dalam cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum ¹².

Bagaimana cara kerja blockchain?


Blockchain adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara terdesentralisasi dan terenkripsi ². Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu melalui pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya ². Setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dalam bentuk blok, dan setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ². 

Cara kerja blockchain dimulai ketika sebuah blok menerima informasi baru. Sistem blockchain terdiri atas transaksi dan blok yang berisikan rangkaian hash kriptografi dan hash blok sebelumnya hingga membentuk jaringan ²³. Setiap transaksi yang terjadi akan diverifikasi oleh jaringan komputer yang terhubung ke blockchain, dan setelah diverifikasi, transaksi tersebut akan dicatat dalam bentuk blok ². Setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ².

Dalam cara kerjanya, blockchain memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu melalui pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya ². Setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dalam bentuk blok, dan setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ². 


Bagaimana cara membeli cryptocurrency?


Untuk membeli cryptocurrency, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih platform crypto exchange yang ingin digunakan, seperti OKX, Capital, dan Etoro ¹.
2. Lakukan registrasi (pendaftaran) pada platform tersebut ¹.
3. Lakukan deposit (setoran awal) menggunakan mata uang konvensional seperti USD atau EUR ¹.
4. Lakukan pembelian koin crypto yang diinginkan ¹.

Selain platform crypto exchange, Anda juga dapat membeli cryptocurrency melalui platform multiaset dan platform derivatif ¹. Namun, pastikan untuk memilih platform yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.


Apakah semua negara mengakui penggunaan cryptocurrency?


Tidak semua negara mengakui penggunaan cryptocurrency. Beberapa negara melarang penggunaan cryptocurrency, sementara negara lain memperbolehkan penggunaannya. Menurut sebuah artikel di Kompas.com, beberapa negara yang melarang penggunaan cryptocurrency antara lain China, Bolivia, Kolumbia, dan Ekuador ¹. Sementara itu, beberapa negara yang melegalkan penggunaan cryptocurrency antara lain Amerika Serikat, Kanada, dan Australia ¹. Namun demikian, regulasi terkait cryptocurrency dapat berbeda-beda di setiap negara.


Apakah semua cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain?


Tidak semua cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain. Namun, sebagian besar cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar sistemnya ²³. Teknologi blockchain memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu melalui pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya ². Setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dalam bentuk blok, dan setiap blok ini saling terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah rantai, sehingga disebut blockchain ².

Namun, beberapa cryptocurrency seperti IOTA dan Nano menggunakan teknologi yang berbeda dengan blockchain ¹. IOTA menggunakan teknologi Tangle, sedangkan Nano menggunakan teknologi Block Lattice ¹.


Previous Post Next Post